Di dalam kehidupan bersama manusia di dalam masyarakat, pasti terjadi kontak dan interaksi diantara mereka. Kontak dan interaksi yang terjadi ini ada yang sifatnya menyenangkan dan juga ada yang dapat menimbulkan konflik. Konflik yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat memang tidak dapat dihindarkan, terutama dalam hal ini yang dimaksud adalah konflik kepentingan dimana konflik kepentingan ini terjadi apabila dalam melaksanakan kepentingannya seseorang merugikan orang lain.
Konflik yang terjadi di dalam kehidupan masyrakat ini harus dicegah, karena setiap orang menginginkan agar tidak ada orang lain yang mengganggu kepentingannya. Jika konflik yang terjadi tidak bisa dihentikan maka akan mengganggu keseimbangan tatanan masyarakat. Dengan keadaan tatanan masyarakat yang tidak seimbang ini mustahil pula tercipta ketertiban. Oleh karena itu keseimbangan tatanan masyarakat yang terganggu harus dipulihkan ke keadaan semula(restitutio in integrum= kembali ke keadaan semula).
Jadi manusia dalam kehidupannya di dalam masyarakat membutuhkan perlindungan atas kepentingan mereka masing- masing. Untuk melindungi kepentingan manusia tersebut maka dibuatlah kaedah atau norma sosial. kaedah sosial adalah pedoman, patokan, atau ukuran untuk berperilaku atau bersikap dalam kehidupan bersama. Kaedah sosial pada hakekatnya merupakan perumusan suatu pandangan mengenai perilaku atau sikap yang seyogyanya dilakukan atau yang seyogyanya tidak dilakukan, yang dilarang dijalankan atau yang dianjurkan untuk dijalankan.
Kaedah Sosial dapat dibedakan menjadi Kaedah kepercayaan atau keagamaan, kaedah kesusilaan, kaedah sopan santun atau adat, dan kaedah hukum. Kemudian keempat kaedah tersebut dikelompokkan atau dapat dipisahkan sebagai berikut:
1. Tata kaedah dengan aspek kehidupan pribadi yang terdiri dari kaedah kepercayaan atau keagamaan dan kaedah kesusilaan.
2. Tata kaedah dengan aspek kehidupan antar pribadi yang terdiri dari kaedah sopan santun dan kaedah hukum.
Mertokusumo, Sudikno.2003. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta:Liberty.
No comments:
Post a Comment